BAHASA DAN RELASI SOSIAL

TELAAH KESEPADANAN ADAPTASI LINGUISTIK DENGAN      ADAPTASI SOSIAL

Penerbit: Gama Media,  Yogyakarta                                                            Tahun Terbit: April 2006                                                                              Tebal Halaman: viii + 152 Halaman

Buku ini mencoba menguraikan tentang relasi antara komunitas yang berbeda bahasa dengan memanfaatkan data kebahasaan. Dengan mengambil latar masyarakat pluralis Sasak dan Sumbawa yang harmoni; Sasak dan Bali yang harmoni; Sasak dan Bali yang disharmoni; Sumbawa dan Bali yang disharmoni, buku ini menyajikan bagaimana pola interaksi baik yang mengarah pada pembentukan tatanan kehidupan pluralis yang harmoni maupun disharmoni atas dasar analisis kesepadanan antara adaptasi linguistik dengan adaptasi sosial. Terdapat kesepadanan antara adaptasi linguistik dengan adaptasi sosial. Semakin tinggi adaptasi sosial yang tercermin pada tingginya adaptasi linguistik (baik dalam bentuk adopsi unsur kebahasaan: fonologi, leksikon, gramatika, maupun berupa kemampuan beralih kode) maka kecenderungan masyarakat pluralis harmonilah yang akan terbentuk; sebaliknya jika adaptasi sosial rendah yang tercermin pada rendahnya adaptasi linguistik maka tatanan kehidupan pluralis disharmonilah yang terbetuk. Buku ini memberi perspektif baru dalam kajian linguistik, khususnya memanfaatkan data kebahasaan yang dipadukan dengan data nonkebahasaan untuk mencermati pola interaksi sosial pada masyarakat pluralis yang berbeda babasa.