POLITIK BAHASA

Penerbit: Pusat  Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional                   Tahun terbit: 2000                                                                                    Tebal: xxviii + 246 Halaman

Buku ini berisi 13 makalah yang disajikan dalam rangka Seminar Politik Bahasa, yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, pada tanggal 8-12 November 1999. Seminar ini dimaksudkan sebagai upaya menelaah dan merumuskan kembali hasil seminar Politik Bahasa Nasional 1975. Salah satu makalah tersebut adalah makalah yang ditulis Mahsun dengan judul "Baha Daerah sebagai Sarana Peningkatan Pemahaman Kondisi Kebinekaan dalam Ketunggalikaan Masyarakat Indonesia: ke Arah Pemikiran dalam Mereposisi Fungsi Bahasa Daerah".

Makalah tersebut berisi paparan bagaimana pentingnya bahasa daerah dalam membangun keindonesiaan. Keberagaman bahasa Daerah, yang secara genetis merupakan bahasa yang memiliki moyang bahasa yang sama, yaitu Austronesia Purba, seharusnya dapat dimanfaatkan dalam rangka menumbuhkan pemahaman akan keberagaman suku bangsa tetapi memiliki asal yang sama.

Untuk tujuan tersebut, Mahsun mengusulkan agar bahasa daerah difungsikan, salah satunya, sebagai sarana untuk memahami kondisi kebinekaan dalam Ketunggalikaan masyarakat Indonesia. Terkait dengan hal itu, penulis juga mengusulkan agar melalui pembelajaran bahasa daerah sebagai materi muatan lokal dikembangkan materi yang berdimensi kebinekaan dengan memanfaatkan variasi bahasa yang berkerabat.